Rabu, 22 Mei 2013

Kisah Sahabat Nabi - Khulafaur Rasyidin : Umar bin Khathab (634-644 M) Pemimpin yang Adil (1)

Kisah Sahabat Nabi - Khulafaur Rasyidin : Umar bin Khathab (634-644 M) Pemimpin yang Adil (1)


Umar benar-benar tak kuasa menahan amarah. Tekadnya sudah bulat. Hari itu juga ia harus menghabisi Rasulullah Saw. Dengan pedang terhunus di tangan, putra pasangan Al-Khathab dan Hanthamah ini bergegas meninggalkan rumahnya.

Di tengah perjalanan ia berjumpa dengan Nuaim bin Abdullah, seorang teman yang memberitakan bahwa adik perempuannya sendiri, Fathimah binti Al-Khathab dan suaminya Said bin Zaid telah memeluk Islam. Kemarahan Umar semakin membuncah.

Dipenuhi dengan murka tak tertahan, Umar mengalihkan arah perjalanannya. Ia bersegera menuju rumah adiknya, Fathimah. Di depan pintu, ia menemukan Fathimah dan suaminya sedang membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an, surah Thaha.

Masih dipenuhi kemarahan, Umar menghardik Fathimah dan memerintahkannya untuk meninggalkan Islam dan kembali kepada tuhan-tuhan nenek moyang meraka. Di puncak amarahnya, Umar sempat memukul Said bin Zaid dan menampar adiknya, Fathimah. Darah mengalir dari celah bibir Fthimah.

Hati Umar luluh. Di tengah kegalauannya itu, pandangan Umar menangkap sebuah lembaran yang bertuliskan ayat-ayat Al-Qur’an. Jantungnya tiba-tiba berdegup kencang. Hatinya ciut. Dengan tangan bergetar, Umar meminta lembaran itu. Fathimah menolak.

Ibnu Hisyam—dalam Sirah-nya—meriwayatkan, Fathimah sempat meminta Umar untuk mandi lebih duu. Setelah itu, ia menyerahkan lembaran bertuliskan surah Thaha itu kepada Umar. Begitu membaca ayat-ayat tersebut, perasaan Umar tenang. Kedamaian pun menyelimutinya.

Hati Umar benar-benar luluh. Timbullah keinginan kuat untuk segera menemui Rasulullah Saw. Ditemani Khabbab bin Arts, Umar meninggalkan rumah Fathimah menuju rumah Al-Arqam bin Abi Al-Arqam di mana Rasulullah Saw sedang menyampaikan dakwah secara sembunyi-sembunyi.

Di hadapan Rasulullah Saw, Umar berlutut menyatakan keislamannya. Kala itu tahun keenam dari kenabian. Umar berada pada urutan ke-40 dari mereka yang mula-mula masuk Islam.

Allah SWT mengabulkan doa Rasulullah Saw yang pernah beliau lantunkan, “Ya Allah, muliakanlah Islam dengan dua orang yang paling Engkau cintai; dengan Umar bin Al-Khathab atau dengan Abu Jahal bin Hisyam.” (HR At-Tirmidzi). Ternyata yang lebih Allah cintai adalah Umar bin Al-Khathab.

Doa dan harapan Rasulullah ini sangat bisa dipahami. Sebelum masuk Islam, Umar adalah orang yang paling memusuhi Islam, sampai-sampai ada yang pernah berujar, “Meski keledainya masuk Islam, sesekali Umar tidak akan masuk Islam.”





dan saya mau numpang promosi sedikit...
apabila anda akan merenovasi rumah,mengecat,membangun atau apapun yg berhubungan dengan bangunan,,saya membuka jasa bangunan seperti memperbaiki/merenovasi/membangun rumah dll...
saya hanya melayani khusus daerah bandung..soal budget bisa di negosiasikan..
saya tidak akan mngajukan bayaran yg tinggi..yg terpenting anda puas..saya pun senang ^_^.
bila anda berminat,silahkan hubungi saya di : 083821300587..
saya juga menyediakan jasa pembuatan blogger..
bila anda ingin membuat blog seperti yg saya punya,anda bisa pesan disini dgn murah meriah..dan tentunya bisa menjadi penghasilan tambahan buat anda..
silahkan hubungi 083821300587 untuk info lebih jelasnya..
 saya slalu siap melayani anda..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar